Boleh Tau
  • Home
  • Teknologi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Makanan
  • Wisata
  • Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Teknologi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Makanan
  • Wisata
  • Budaya
No Result
View All Result
Boleh Tau
No Result
View All Result
Home Wisata

Fakta Unik Tersembunyi Si Bunga Abadi “Edelweis”

boleh.tau by boleh.tau
Februari 15, 2020
in Wisata
1
Fakta Unik Tersembunyi Si Bunga Abadi “Edelweis”
0
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Hallloooo Mboers… Ketemu lagi dengan Boleh Tau yang akan membahas fakta unik. Kali ini kita akan membahas tentang salah satu jenis bunga yang memiliki keunikan sendiri dari jenis bunga lainnya, yaitu “Si Bunga Abadi” Edelweis. Siapa sih yang tidak kenal dengan bunga yang memiliki mitos bukti cinta sejati ini, namun tidak banyak yang tahu dengan beberapa fakta Bunga Edelweis berikut.

  1. Edelweis pertama kali ditemukan oleh naturalis asal Jerman bernama Georg Carl Reinwardt pada 1819. Bunga ini ditemukan pertama kali di lereng Gunung Gede, Jawa Barat.
  2. Salah satu ciri utama bunga Edelweis adalah memiliki kelopak bunga berwarna putih dengan putik berwarna kuning kecoklatan. Secara sekilas seperti sebuah kumpulan pop corn.
  3. Umumnya bunga edelweis memiliki batang setinggi 1 meter. Namun pada keadaan tertentu tumbuhan ini bisa mencapai tinggi 8 meter.
  4. Bunga edelweis tumbuh di tanah dengan ketinggian lebih dari 2.000 mdpl. Tak heran jika bunga berkelopak putih ini banyak ditemukan di sejumlah gunung di Indonesia. Di antaranya Gunung Merbabu, Pangrango, Lawu, Semeru, Rinjani, dan sebagainya.
  5. Meskipun hidup di pegunungan, namun edelweis mampu bertahan dalam keadaan tanah yang tandus. Karena edelweis mampu membentuk mikoriza yang dapat memperluas kawasan yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam mencari zat hara.
  6. Biasanya bunga edelweis ini mekar pada bulan Agustus. Tetapi, terkadang juga masih bisa menikmatinya pada akhir bulan September.
  7. Bunga ini disebut juga dengan bunga abadi. Asal usul disebut bunga abadi karena bunga Edelweis tidak mudah layu seperti bunga normal pada umumnya. Bunga Edelweis memiliki hormon yang membuatnya bisa tetap indah dan mekar selama 10 tahun. Hormon abadi tersebut adalah hormon etilen.
  8. Meski disebut bunga abadi, namun saat ini populasi bunga edelweis semakin berkurang. Pada 1988, terdapat 636 batang yang tercatat telah diambil dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, yang merupakan salah satu tempat perlindungan terakhir bunga edelweis. Kasus pemetikan bunga edelweis di gunung bahkan terjadi beberapa kali pada 2017 dan 2018. Pada Juli 2017, lima pendaki mencabut bunga edelweis di Gunung Rinjani.
  9. Karena populasinya semakin berkurang, Bunga Edelweis pun dilindungi oleh UU No. 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya Hayati Ekosistem Pasal 33 ayat 1 yang berbunyi “Setiap orang dilarang melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan terhadap keutuhan zona inti taman nasional”
  10. Bunga Edelweis tidak hanya bisa ditemukan di sekitar pegunungan di Indonesia, di dataran tinggi luar negeri seperti di benua Eropa dan Amerika Selatan juga terdapat Bunga Edelweis yang disebut Leontopodium alpinum. Meskipun sama-sama Edelweis, namun berbeda dengan Edelweis yang ada di Indonesia. Bunga Edelweis bahkan menjadi bunga nasional Austria.
  11. Di Indonesia sendiri Bunga Edelweis memiliki beberapa jenis diantaranya adalah Anaphalis maxima, Anaphalis longifolia, Anaphalis viscida dan Anaphalis javanica.
  12. Bunga Edelweis ternyata sangat rentan dengan tumbuhan lain. Namun, setelah mati justru Bunga Edelweis akan menjadi pupuk bagi tanaman lain di sekitarnya. Filosofinya bagus banget ya, indah dan bermanfaat untuk tumbuhan lain. Bunga Edelweis termasuk bunga yang tidak bisa bertahan jika sudah ada tumbuhan lain yang lebih rapat di tempat yang sama. Itulah sebabnya bunga ini termasuk salah satu tumbuhan endemik yang dilindungi. Jadi, ini juga salah satu sebab mengapa Bunga Edelweis tidak boleh dipetik.
  13. Beberapa daerah pegunungan di Indonesia sudah mulai membudidayakan bunga edelweis karena minat warga cukup tinggi untuk menjadikan kenang-kenangan maupun souvenir. Edelweis hasil budidaya biasanya banyak dijual sebagai oleh-oleh, seperti di Gunung Bromo dan sekitar Dataran Tinggi Dieng. Secara fisik, edelweis alami dan edelweis budidaya memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Bunga edelweis hasil budidaya terlihat lebih gemuk dan subur dibandingkan bunga yang tumbuh liar.
  14. Pada tahun 2003, bunga edelweis pernah dijadikan gambar perangko oleh Pos Indonesia.
  15. Bunga edelweis pernah menjadi judul sebuah lagu yang dinyanyikan dalam film The Sound of Music pada 1965. Judul lagu tersebut yaitu ‘Edelweiss’.

Sekian pembahasan fakta unik kali ini, sampai ketemu lagi di pembahasan fakta unik berikutnya guys…(eys)

Previous Post

Anyaman Tradisional yang Masih Eksis Hingga Saat Ini

Next Post

Memaknai Wisuda, Toga Dan Perjuangan Mahasiswa

boleh.tau

boleh.tau

Next Post
wisuda

Memaknai Wisuda, Toga Dan Perjuangan Mahasiswa

Comments 1

  1. uwu says:
    12 bulan ago

    waw mantap kali kak informasinya

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gambir? Apa Itu? Manfaatnya apa?

Gambir? Apa Itu? Manfaatnya apa?

Mei 5, 2020
Tips Merawat Si Kaktus Mini, Tanaman “Kuat” dan “Tahan”

Tips Merawat Si Kaktus Mini, Tanaman “Kuat” dan “Tahan”

Februari 27, 2020
Kegiatan Positif Selama Bulan Ramadhan

Kegiatan Positif Selama Bulan Ramadhan

Mei 18, 2020
baju hanbok korea

Mengenal Hanbok Baju Tradisional Korea

Maret 9, 2020
Mengenal Buah Puren, Buah Endemik Indonesia

Mengenal Buah Puren, Buah Endemik Indonesia

2
Gambir? Apa Itu? Manfaatnya apa?

Gambir? Apa Itu? Manfaatnya apa?

2
buaya bangka barat

Buaya Makan Kerupuk di Desa Mancung Kecamatan Kelapa

2
Cara Membuat Chiken Katsu Mudah Dan Simple di Rumah

Cara Membuat Chiken Katsu Mudah Dan Simple di Rumah

2
Dompet Digital dan Dominasinya di Indonesia

Dompet Digital dan Dominasinya di Indonesia

Januari 2, 2021
Terasi Khas Toboali, Resep Hingga Cara Membedakan Mana yang Asli dan Palsu

Terasi Khas Toboali, Resep Hingga Cara Membedakan Mana yang Asli dan Palsu

November 19, 2020
Apakah UX Design Itu?

Apakah UX Design Itu?

November 13, 2020
Sudah Kenal Dengan Pohon Pelawan?

Sudah Kenal Dengan Pohon Pelawan?

Oktober 27, 2020

Recent News

Dompet Digital dan Dominasinya di Indonesia

Dompet Digital dan Dominasinya di Indonesia

Januari 2, 2021
Terasi Khas Toboali, Resep Hingga Cara Membedakan Mana yang Asli dan Palsu

Terasi Khas Toboali, Resep Hingga Cara Membedakan Mana yang Asli dan Palsu

November 19, 2020
Apakah UX Design Itu?

Apakah UX Design Itu?

November 13, 2020
Sudah Kenal Dengan Pohon Pelawan?

Sudah Kenal Dengan Pohon Pelawan?

Oktober 27, 2020

© 2018 Boleh.id - Boleh Berbagi Informasi, Boleh !

No Result
View All Result
  • Home
  • Teknologi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Makanan
  • Wisata
  • Budaya

© 2018 Boleh.id - Boleh Berbagi Informasi, Boleh !